Selasa, 23 Juni 2009

AKTIVITAS SISWA

Timnas Bolavoli SMP Negeri 1 Cermee
Putra-putri juara Hardiknas
Kab. Bondowoso tahun 2009

Latihan Drumband

Kepala Sekolah dan Pembina Agama Islam
dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW

Kamis, 18 Juni 2009

VOLI PA-PI SMPN 1 CERMEE JUARA HARDIKNAS

Seperti yang telah diprediksi oleh banyak pengamat bolavoli di kabupaten Bondowoso, SMP Negeri 1 Cermee kembali menjuarai kejuaraan bolavoli antar pelajar SMP se-kabupaten Bondowoso dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 23 s.d. 24 Mei 2009 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso melalui Bidang Pemuda Olahraga dan Kesenian (PORAKES) yang berlangsung di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso. Tim putra berhasil finish di urutan pertama dalam kejuaraan kali ini dengan menyudahi perlawanan debutan MTs Darul Falah Cermee dengan skor 2 - 0 di partai pamungkas. Perjalanan tim putra tidak berjalan mulus sejak babak perempat final karena pada babak tersebut harus berjuang mati-matian untuk memperoleh kemenangan (menggunakan sistem knock out alias gugur tunggal) dari lawan terberat yang merupakan tim tangguh sekaligus favorit juara yakni SMP Negeri 1 Prajekan. Berhasil mengatasi SMP Negeri 1 Prajekan bukan berarti akan menghadapi lawan enteng di babak selanjutnya, namun masih harus berjibaku mengatasi perlawanan favorit juara lainnya yakni SMP Negeri 1 Klabang di fase semifinal. Berkat pengalaman, mental bertanding, dan keuletan para pemainlah sehingga SMP Negeri 1 Cermee berhasil melaju ke babak puncak dengan mengandaskan perlawanan SMP Negeri 1 Klabang dengan skor 2 - 1. Di babak final SMP Negeri 1 Cermee sudah ditunggu oleh tim debutan, tim kuda hitam yaitu MTs Darul Falah Cermee. Sehingga di babak puncak ini berhasil diciptakan All Cermee Final.
Sementara sektor putri berhasil menggondol juara IV, dimana pada babak semifinal dikalahkan oleh tim yang bertabur pemain bintang yakni SMP Negeri 2 Tapen sehingga mengharuskan bertanding untuk memperebutkan juara III menghadapi tim juara bertahan sekaligus favorit juara yakni SMP Negeri 1 Prajekan yang secara mengejutkan dikalahkan oleh tim debutan lainnya SMP Negeri 4 Bondowoso pada babak semifinal lainnya. Pencapaian tim putri boleh dikata telah melenceng dari pencapaian 2 tahun sebelumnya dimana pada saat itu berhasil melaju hingga partai final sebelumnya akhirnya dibuat tak berkutik oleh SMP Negeri 1 Prajekan.
Menyikapi kondisi seperti ini mau tidak mau tim putri harus dipersiapkan lebih baik lagi untuk dapat mencapai babak terhormat dalam kejuaraan tahun mendatang. Tugas yang tidak ringan tentunya, karena materi pemain putri tidaklah sama dengan tim putra.

Selasa, 16 Juni 2009

SEJARAH SMPN 1 CERMEE









SMP Negeri 1 Cermee, Bondowoso berlokasi di Jalan Raya Cermee Nomor 35 tepatnya di desa Suling Kulon, kecamatan Cermee, kabupaten Bondowoso. Dari pusat kota berjarak 35 kilometer dan berbatasan langsung dengan kabupaten Situbondo. Lembaga ini berdiri dan mulai beroperasi pada tahun 1986. Pada tahun pertama beroperasi sekolah ini dipimpin oleh Drs. ABDUL HOLIQ sebagai Kepala Sekolah. Sejak mulai beroperasi hingga saat ini, sekolah ini lebih dikenal dengan gudangnya atlet bolavoli baik putera maupun puteri. Hal itu bukan merupakan faktor kesengajaan karena dari sisi akademik sekolah ini tidak sanggup dan tidak akan mampu bersaing dengan sekolah lain semisal SMP Negeri 1 Bondowoso. Akan tetapi upaya-upaya ke arah itu terus dilakukan oleh Kepala Sekolah bersama jajaran dewan guru. Salah satu yang paling membanggakan adalah sejak 6 tahun terakhir output sekolah ini selalu mencatatkan diri sebagai sekolah yang selalu meluluskan siswanya (peserta didik) 100%. Fenomena ini bukanlah suatu kebetulan karena itu dilakukan selama kurun waktu 6 tahun (6 kali pelaksanaan Ujian). Dan itu merupakan suatu bukti bahwa upaya yang dilakukan Kepala Sekolah Drs. MASRUKIN, M.Pd bersama dewan guru tidaklah sia-sia.
Pada tahun 2009 ini ada beberapa perubahan yang cukup signifikan mengenai sekolah ini, antara lain :
1. Berkat kerja keras seluruh elemen lembaga, sekolah ini sudah mempunyai drumband yang diberi nama "GEBYAR PESONA NADA".
2. Mendapat kunjungan Dirjen yang melakukan supervisi untuk menjadikan sekolah ini sebagai Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN).
3. Peningkatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Rp. 47.500,- menjadi Rp. 80.150,- setiap siswa.
Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2008/2009 adalah 307 siswa dengan 9 rombongan belajar.
Pada tahun pelajaran 2009/2010, sekolah ini mendapat pagu 3 kelas (sekitar 114 peserta didik baru) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, namun pada akhirnya bertambah menjadi 4 kelas (sekitar 156 calon peserta didik baru yang telah melakukan daftar ulang). Sehingga secara keseluruhan jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2009/2010 berjumlah sekitar 365 orang.